Sikap Egaliter Menteri Amran

By Admin


nusakini.com - Siapa yang tidak kenal sosok Menteri Pertanian Amran Sulaiman? Menteri yang dikenal tegas ini ternyata juga punya sisi lain yang menarik, yakni sederhana dan merakyat. Hari ini saat mengikuti kegiatan ekspor jagung dari Makassar ke Filipina di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Menteri Amran menunjukkan hal yang tidak terduga. Saat kegiatan seremoni akan dimulai, hujan turun cukup deras. Namun demikian, ia menolak menggunakan payung meski sudah ditawari oleh Gubernur Sulawesi Selatan dan beberapa pejabat lainnya. 

"Tidak masalah basah. Kondisi seperti ini sering saya alami saat turun ke lapangan," ujarnya saat menolak payung. Spontan banyak pejabat lainnya juga tidak berpayung dan basah kuyup diguyur hujan.

Bukan kali ini saja Menteri Amran bersikap sederhana. Dalam beberapa kali kunjungan menemui petani, ia tidak segan-segan masuk sawah berkubang lumpur tanpa peduli kakinya menjadi kotor. Terbenam masuk ke rawa sampai hampir sepinggangpun pernah dilakukannya.

Sikap merakyat Menteri Amran memang kerap muncul tidak terduga. Saat beraudiensi dengan petani, sering ia memberikan pelukan kepada petani yang girang dipanggil audiensi, ataupun sekedar menepuk bahu tanda keakraban. Gelak tawa dan canda hampir selalu mewarnai kunjungan kerjanya.

Sifat merakyat Menteri Amran tidak hanya terwujud dalam komunikasi publiknya. Menteri Amran dengan tegas dan jelas selalu mewujudkannya dalam setiap bentuk kebijakan pertanian yang pro-rakyat, misalnya pemberian alat pertanian, benih unggul dan upaya lain untuk mendorong kenaikan produksi dan kesejahteraan petani. Kiranya sosok seperti inilah yang selalu dibutuhkan rakyat dan negeri ini. (tami)